Jumat, November 14, 2008

Walikota Resmikan Kantor DPD LDII Balikpapan


Walikota Balikpapan H. Imdaad Hamid, SE meresmikan Gedung Sekretariat DPD LDII Kota Balikpapan (13/01/08) yang berlokasi di Jl.Syarifuddin Yos No.10 Balikpapan. Gedung baru LDII ini hanya berjarak 200 meter dari rumah dinas Walikota, pasukan pencak silat yang rencananya akan menyambut Walikota dengan arak-arakan sempat kebingungan ketika H. Imdaad Hamid datang hanya berjalan kaki diiringi para ajudannya.
Hadir pula dalam acara ini Kepala Departemen Agama Balikpapan Drs. H.Ahmad Kusasi, MPd, Ketua DPD LDII Prov. Kaltim Dr.Ir. Krisna Purnawan Chandra, Msc, perwakilan MUI, pejabat setingkat Muspida, Camat Balikpapan Selatan Hariyadi Ssos,MSi, Lurah Sepinggan Drs.H. Samsudin Side, warga sekitar kantor LDII. Warga LDII Balikpapan kurang lebih 5000 orang juga tumpah ruah memenuhi halaman kantor dan Masjid Baitul A’la
Dalam salah satu sambutannya, Ketua DPD LDII Balikpapan H. Abdul Rahman Zain menyatakan bahwa sesungguhnya warga LDII tidak pernah memusuhi siapapun, tidak pernah mengkafirkan golongan lain apalagi menajiskan orang. Masjid yang dikelola LDII terbuka bagi siapa saja, isu-isu negatif yang selama ini beredar adalah tidak benar, dan sudah waktunya LDII memberi jawabannya.
Sementara itu Walikota Imdaad Hamid,SE mengatakan rasa bangganya terhadap warga LDII yang selama ini banyak di terpa dengan isue-isue negatif tapi tidak pernah membuat keributan. ”Alhamdulillah akhirnya saya bisa hadir disini dan menyaksikan sendiri bahwa apa yang difitnahkan tidak terbukti. Saya akan memberitahu mereka jika ada yang masih mengatakan warga LDII eksklusif dan tidak mau bergaul dengan golongan lain atau jika ada yang sholat di Masjid LDII akan dipel, maka mulai hari ini saya nyatakan bahwa itu fitnah, saya pun sholat akan Jum’at di sini, di Masjid Baitul A’la Sepinggan Balikpapan,” tegas Imdaad lagi.
Rangkaian peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan membuka selubung papan nama oleh Walikota Imdaad Hamid,SE. Lalu acara ditutup dengan doa oleh Kepala Departemen Agama Balikpapan Ahmad Kusasi. (13)

Festival Anak Soleh 2008


Pada hari Minggu, 3 Februari 2008 lalu, halaman Masjid Al Mubarok, Markoni Atas Balikpapan dipadati ratusan santriwan santriwati TK/TPA Al Qur'an. Dengan berbagai seragam warna-warni dan pernak-pernik kostum panggung mereka dengan antusias mengikuti acara Festival Anak Soleh yang digelar oleh Forum Muda-Mudi LDII Balikpapan.
Menurut Ketua Panitia M. Goffar Aditya, SE acara ini diikuti sekitar 15 TK/TPA binaan LDII yang saat ini mulai bergabung dengan BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) dengan penambahan beberapa materi khusus seperti pegon. Insyaallah kita juga akan ikut Festival bersama TPA lain dibawah BKPRMI agar lebih erat, lanjutnya. Dalam acara tersebut setiap TK/TPA bergiliran mengirimkan wakilnya untuk unjuk kebolehan diatas panggung membawakan berbagai atraksi, diantaranya Hafalan Ayat-ayat Al Qur'an, Sya'iran dan Drama yang dicuplik dari Syirah Nabawi. Acara berlangsung dengan meriah dan sukses didukung oleh para wali santri yang ikut mengawal anak-anaknya.
Tampak hadir dan memberikan wejangan H. Abdul Rachman Zain ketua DPD LDII Kota Balikpapan. Acara seperti ini patut mendapat dukungan berbagai pihak, semoga kedepannya TK/TPA yang berada dibawah binaan LDII semakin maju dan menghasilkan santri yang solih solihah serta berbakti pada orangtua. (13)

Tausyiah Akbar - Merajut Ukhuwah Umat




Tahun lalu (10/6/07) DPD LDII Balikpapan menggelar acara akbar dengan mengundang seluruh ormas Islam, tokoh masyarakat serta jajaran Muspida di Balikpapan bertempat di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) atau dikenal dengan DOME.
Acara dihadiri oleh sekitar 5.000 orang, juga Nampak hadir Sekretaris MUI Balikpapan H. Jamaludin Djumaro, SH, Wakil Wali Kota Balikpapan H Rizal Effendi, Ketua DPP LDII Drs Aceng Karimullah SE, para ulama, tokoh masyarakat dan unsur Muspida lainnya.
Wakil Ketua DPD LDII Balikpapan, H Abd Rachman Zain menjelaskan, lewat tausyiah bertajuk Merajut Ukhuwah Umat ini, LDII berharap umat Islam di Balikpapan terus menjaga ukhuwah dan memperkokoh tali silaturahmi sesama umat Islam. "Tujuan utama kita menjadi umat muslim itu kan supaya kelak dapat masuk surga selamat dari neraka. Maka harus terus dijaga kerukunan dan kekompakan baik intern umat Islam maupun ekstern. Lewat momen tausyiah ini, kita kembali mengingatkan akan pentingnya kebersamaan dan persatuan diantara umat muslim," jelasnya. Sekretaris MUI Balikpapan H. Jamaludin Djumaro SH dalam sambutannya juga menyerukan supaya umat Islam bisa hidup rukun dalam ukhuwah Islamiyah, jika ada perselisihan supaya diselesaikan dengan cerdas, dengan berpedoman Al Quran dan Al Hadits. Dalam agama Islam memang terdapat berbagai macam cabang ajaran, namun jangan sampai perbedaan tersebut dianggap sebagai perselisihan.
"Ada yang salat tarawih 8 rakaat dan ada yang 20 rakaat. Ada yang salat pakai niat dan ada juga yang tidak. Hal yang sunah semacam ini jangan diperdebatkan, karena akan mengakibatkan perpecahan diantara umat muslim,"kata Jamaluddin yang juga wakil ketua Pengadilan Agama Balikpapan ini.
"Kita semua berharap agar ukhuwah yang kokoh dapat terjalin dengan baik.Untuk itu, jangan saling fitnah serta mengembangkan perbedaan pendapat antara satu dengan yang lain," lanjutnya. Ketua LDII Drs. Parman menambahkan, Islam itu rahmatan lil alamin, karenanya tak sepatutnya sesama umat Islam saling memojokkan dengan menyebarkan VCD dan buku-buku berisi fitnah yang dilakukan oleh segelintir orang yang menginginkan perpecahan.
Selain ceramah agama, para peserta disuguhi dengan atraksi-atraksi menarik dari para pesilat muda binaan LDII yang beberapa diantaranya telah meraih prestasi dalam berbagai turnamen kejuaraan. (13)

LDII BALIKPAPAN GELAR ITIKAF RAMADHAN


Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Balikpapan tahun ini kembali menggelar itikaf Ramadhan selama 10 hari yang dilaksanakan diseluruh masjid yang dikelola oleh LDII yang ada di Balikpapan dan diikuti ribuan orang. Mulai bayi, anak-anak sampai manula tumpah ruah memenuhi masjid hingga serambinya. “Itikaf ini merupakan pengamalan rutin setiap tahun yang dilaksanakan pada 10 hari terakhir Ramadhan dimulai setelah tarawih dan selesai menjelang waktu sahur yang pahalanya sama dengan dua kali haji dan dua kali umrah. Keutamaan lainnya adalah menyongsong malam Lailatul Qadar, yaitu dimalam-malam ganjil atau biasa dinamakan malam seribu bulan.” Jelas Ketua DPD LDII Balikpapan, H. Abdul Rachman Zain “Tema tahun ini adalah “Dengan I’tikaf Kita Membangun Akhlaq Bangsa” di berbagai daerah LDII juga mengadakan kegiatan yang sama.
Tujuan digelarnya i’tikaf bersama ini antara lain adalah untuk memanjatkan doa bersama atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Seperti permasalahan kemiskinan hingga masalah kemaksiatan. Bahkan di Jakarta menghadirkan sebagai pembicara Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Said Agil dan direlay keberbagai daerah menggunakan ICT (information communication technology) untuk teleconference. Selain itu LDII juga menggelar aksi simpatik dengan mendirikan 30 Posko Mudik di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa dan Sumatera.” Tambahnya. (13)

**Dimuat di Koran Postmetro Balikpapan